Setiap tahun, ribuan orang Indonesia yang menderita diabetes bermimpi untuk bisa menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Namun, bagi mereka yang memiliki diabetes, perjalanan haji bisa menjadi tantangan yang lebih besar karena perlu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil.

Diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengontrol kadar gula darah. Orang yang menderita diabetes perlu mengatur pola makan dan minum mereka dengan cermat untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hal ini menjadi lebih penting saat melakukan perjalanan panjang seperti haji, di mana pola makan dan minum bisa terganggu.

Calon jamaah haji yang memiliki diabetes perlu mempersiapkan diri dengan baik sebelum berangkat ke Tanah Suci. Mereka perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan pola makan yang sesuai dengan kondisi diabetes mereka. Beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Mengatur jadwal makan: Calon jamaah haji dengan diabetes perlu mengatur jadwal makan mereka dengan cermat. Mereka perlu makan secara teratur dan tidak melewatkan waktu makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

2. Memilih makanan yang sehat: Selama perjalanan haji, calon jamaah dengan diabetes perlu memilih makanan yang sehat dan rendah gula. Mereka perlu menghindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat, serta mengonsumsi lebih banyak sayuran, buah-buahan, dan protein.

3. Menghindari makanan dan minuman manis: Calon jamaah haji dengan diabetes perlu menghindari makanan dan minuman manis yang bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Mereka perlu memilih makanan dan minuman rendah gula atau menggunakan pemanis buatan jika perlu.

4. Mengontrol kadar gula darah: Selama perjalanan haji, calon jamaah dengan diabetes perlu terus memantau kadar gula darah mereka. Mereka perlu membawa peralatan pengukur gula darah dan obat-obatan mereka, serta mengikuti anjuran dokter tentang pengaturan insulin jika diperlukan.

Dengan mengatur pola makan dan minum mereka dengan cermat, calon jamaah haji dengan diabetes bisa menikmati perjalanan haji mereka dengan lebih nyaman dan aman. Mereka juga bisa menjaga kesehatan mereka dan menjalankan ibadah haji dengan lebih baik. Semoga semua calon jamaah haji dengan diabetes bisa menunaikan ibadah haji dengan lancar dan mendapatkan berkah yang berlimpah. Aamiin.