Survei baru-baru ini menunjukkan bahwa semakin banyak generasi Z dan milenial yang memilih untuk berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres dari kehidupan sehari-hari mereka. Dengan tuntutan pekerjaan yang semakin meningkat dan tekanan sosial yang terus ada, liburan menjadi solusi yang sempurna untuk mengembalikan keseimbangan dan meremajakan pikiran.

Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Wisata Indonesia, lebih dari 70% generasi Z dan milenial mengatakan bahwa mereka merasa stres setiap hari. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa semakin banyak dari mereka yang memilih untuk menghabiskan waktu liburan mereka di tempat-tempat eksotis dan menenangkan. Destinasi populer seperti Bali, Lombok, dan Gili Trawangan menjadi pilihan favorit bagi para wisatawan muda ini.

Selain untuk menghilangkan stres, liburan juga dianggap sebagai kesempatan untuk merayakan kehidupan dan menciptakan kenangan yang tak terlupakan. Generasi Z dan milenial seringkali memanfaatkan media sosial untuk membagikan momen-momen indah mereka selama liburan, sehingga menarik minat orang lain untuk melakukan hal serupa.

Namun, tidak semua liburan harus mahal dan mewah. Banyak dari generasi Z dan milenial yang memilih untuk melakukan perjalanan backpacking atau staycation sebagai alternatif yang lebih terjangkau. Mereka percaya bahwa yang terpenting adalah pengalaman dan kesempatan untuk bersantai, bukan seberapa mewah atau mahal destinasi liburan mereka.

Dengan semakin banyaknya generasi Z dan milenial yang menyadari pentingnya berlibur untuk menghilangkan stres, diharapkan industri pariwisata akan terus berkembang dan menawarkan berbagai paket liburan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Liburan bukan lagi sekadar sebagai sarana untuk bersenang-senang, tetapi juga sebagai cara untuk merawat kesehatan mental dan emosional. Semoga semakin banyak orang yang menyadari pentingnya merencanakan liburan secara teratur untuk menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka.