Selama bulan puasa, banyak dari kita cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar, entah itu untuk bekerja, menonton film, atau menggunakan media sosial. Namun, terlalu banyak paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu kualitas tidur kita.

Cahaya biru yang dipancarkan oleh layar gadget dapat mempengaruhi produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab dalam mengatur siklus tidur kita. Ketika kita terlalu lama terpapar cahaya biru sebelum tidur, produksi melatonin dapat terganggu, sehingga membuat kita sulit tidur atau tidur tidak nyenyak.

Untuk menjaga kualitas tidur selama bulan puasa, penting bagi kita untuk mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget. Cobalah untuk membatasi penggunaan gadget minimal satu jam sebelum tidur. Sebagai gantinya, luangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku, meditasi, atau berbicara dengan keluarga.

Selain mengurangi waktu di depan layar, penting juga untuk menciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Pastikan kamar tidur Anda gelap, sejuk, dan tenang agar Anda dapat tidur dengan nyenyak. Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein atau gula berlebihan sebelum tidur, karena hal ini juga dapat mengganggu kualitas tidur Anda.

Dengan mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar gadget dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, kita dapat meningkatkan kualitas tidur selama bulan puasa. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran kita selama bulan suci ini. Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang ingin menjaga kualitas tidur selama bulan puasa. Selamat berpuasa!