Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan 7 kiat bagi orang tua untuk mencegah kekerasan seksual pada anak-anak. Kekerasan seksual merupakan masalah yang serius dan bisa berdampak buruk pada perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara mencegah kekerasan seksual pada anak.
1. Ajarkan anak tentang batasan tubuh: Orang tua perlu mengajarkan anak-anak tentang batasan tubuh mereka dan bahwa tidak ada yang boleh menyentuh tubuh mereka tanpa izin.
2. Berkomunikasi dengan anak: Orang tua perlu membuka saluran komunikasi dengan anak-anak agar anak merasa nyaman untuk bercerita tentang segala hal, termasuk hal-hal yang membuat mereka tidak nyaman.
3. Kenali tanda-tanda kekerasan seksual: Orang tua perlu mengenali tanda-tanda kekerasan seksual pada anak, seperti perubahan perilaku atau emosi yang drastis.
4. Pantau pergaulan anak: Orang tua perlu memantau pergaulan anak dan siapa saja yang berinteraksi dengan mereka, baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
5. Ajarkan anak tentang privasi dan keamanan: Orang tua perlu mengajarkan anak tentang pentingnya menjaga privasi dan keamanan diri, termasuk saat berinteraksi dengan orang lain.
6. Berikan pemahaman tentang seksualitas: Orang tua perlu memberikan pemahaman yang sehat tentang seksualitas kepada anak, agar mereka bisa memahami batasan-batasan yang harus dijaga.
7. Tanggap terhadap perubahan perilaku anak: Orang tua perlu tanggap terhadap perubahan perilaku anak dan segera mencari bantuan jika diperlukan.
Dengan menerapkan kiat-kiat tersebut, diharapkan orang tua dapat mencegah kekerasan seksual pada anak-anak dan melindungi mereka dari bahaya yang mengancam. Sebagai orang tua, kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan menjaga keamanan anak-anak kita. Mari bersama-sama menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak kita dari kekerasan seksual.