Tabir surya merupakan salah satu produk perawatan kulit yang penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Namun, masih banyak masyarakat yang salah paham tentang penggunaan tabir surya. Ada beberapa mitos dan kesalahpahaman yang perlu diluruskan agar masyarakat dapat menggunakan tabir surya dengan benar.

Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi adalah bahwa tabir surya hanya diperlukan saat cuaca terik atau saat berada di pantai. Padahal, sinar matahari yang berbahaya bagi kulit juga dapat terjadi saat cuaca mendung atau bahkan saat berada di dalam ruangan. Oleh karena itu, sebaiknya tabir surya digunakan setiap hari, terlepas dari kondisi cuaca.

Selain itu, masih banyak yang percaya bahwa tabir surya hanya perlu digunakan di wajah. Padahal, seluruh bagian tubuh yang terpapar sinar matahari perlu dilindungi dengan tabir surya. Hal ini termasuk tangan, kaki, leher, dan bagian tubuh lainnya yang sering terkena sinar matahari.

Selain itu, ada juga kesalahpahaman bahwa tabir surya hanya perlu digunakan saat berada di luar ruangan. Padahal, sinar matahari juga dapat merusak kulit saat berada di dalam ruangan, terutama jika terpapar sinar UV dari lampu atau perangkat elektronik. Oleh karena itu, sebaiknya tabir surya tetap digunakan meskipun berada di dalam ruangan.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari tabir surya, sebaiknya pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda. Pastikan juga untuk menggunakan tabir surya dengan SPF yang cukup tinggi, minimal SPF 30, dan lakukan pengulangan penggunaan setiap 2-3 jam sekali.

Dengan meluruskan kesalahpahaman tentang penggunaan tabir surya, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya perlindungan kulit dari sinar matahari. Dengan menggunakan tabir surya secara rutin dan dengan benar, kita dapat mencegah berbagai masalah kulit yang disebabkan oleh paparan sinar UV dan menjaga kesehatan kulit kita dengan baik.