Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih Layak Jadi Percontohan

Desa Besakih yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang paling populer di Pulau Dewata. Desa ini terkenal karena menjadi rumah bagi Pura Besakih, tempat ibadah utama umat Hindu di Bali. Selain itu, Desa Besakih juga dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta keberagaman budaya yang kaya.

Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan yang datang ke Desa Besakih, masalah sampah dan kerusakan lingkungan pun mulai muncul. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Gerakan Wisata Bersih sebagai upaya untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan Desa Besakih.

Wamenpar, Sapta Nirwandar, mengatakan bahwa Desa Besakih layak menjadi percontohan dalam Gerakan Wisata Bersih karena memiliki potensi yang besar untuk menjadi destinasi wisata yang berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat lokal, wisatawan, dan pihak-pihak terkait, diharapkan Desa Besakih dapat menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, Gerakan Wisata Bersih juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dan kebersihan tempat wisata. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, diharapkan Desa Besakih dapat menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Melalui Gerakan Wisata Bersih, Kemenparekraf berharap dapat menciptakan budaya bersih di Desa Besakih yang dapat diikuti oleh destinasi wisata lainnya di seluruh Indonesia. Dengan menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya keindahan alam yang terjaga, namun juga keberlanjutan pariwisata di Indonesia dapat terjamin.

Dengan demikian, Desa Besakih layak menjadi percontohan dalam Gerakan Wisata Bersih sebagai upaya untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menjadikan destinasi wisata yang berkelanjutan. Semoga dengan upaya yang dilakukan, Desa Besakih dapat tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan berkesan bagi wisatawan.