Menjelang akhir tahun, survei terbaru menunjukkan bahwa liburan ke luar kota lebih diminati oleh masyarakat Indonesia daripada “staycation” di dalam kota. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk menjelajahi tempat-tempat baru dan merasakan pengalaman liburan yang berbeda semakin meningkat.
Survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset menemukan bahwa sebanyak 60% responden lebih memilih untuk berlibur ke luar kota daripada tinggal di dalam kota saat liburan. Alasan utama yang diungkapkan oleh responden adalah untuk mencari pengalaman baru, menjelajahi tempat-tempat wisata yang belum pernah dikunjungi sebelumnya, serta untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, liburan ke luar kota juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk melepaskan stres dan mengisi waktu luang dengan kegiatan yang menyenangkan. Dengan berlibur ke luar kota, masyarakat dapat menikmati keindahan alam, menjelajahi destinasi wisata, serta mencoba makanan dan budaya baru yang tidak bisa ditemui di kota tempat tinggal mereka.
Meskipun demikian, “staycation” atau menghabiskan liburan di dalam kota tetap menjadi pilihan bagi sebagian masyarakat. Beberapa responden menganggap bahwa staycation lebih praktis dan ekonomis, karena tidak memerlukan biaya transportasi dan akomodasi yang tinggi. Selain itu, staycation juga dianggap sebagai cara yang efektif untuk menikmati fasilitas-fasilitas penginapan dan hiburan di kota tempat tinggal mereka.
Dari hasil survei ini, dapat disimpulkan bahwa minat masyarakat Indonesia terhadap liburan ke luar kota semakin meningkat. Hal ini menjadi peluang bagi industri pariwisata untuk terus mengembangkan destinasi wisata yang menarik dan menawarkan pengalaman liburan yang berbeda bagi para wisatawan. Dengan demikian, diharapkan minat masyarakat untuk berlibur ke luar kota dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata di Indonesia.