Studi ungkap makan keju bisa mengurangi risiko terkena sleep apnea

Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh para peneliti telah mengungkapkan bahwa mengonsumsi keju secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena sleep apnea. Sleep apnea merupakan kondisi yang menyebabkan penderitanya mengalami gangguan pernapasan saat tidur, yang dapat menyebabkan gangguan tidur yang serius dan berdampak buruk pada kesehatan.

Dalam studi yang dipublikasikan dalam jurnal Sleep Medicine, para peneliti menemukan bahwa konsumsi keju dapat membantu mengurangi risiko sleep apnea karena kandungan asam lemak tertentu yang terdapat dalam keju, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6. Asam lemak ini diyakini dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran napas dan mengurangi tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi sleep apnea.

Para peneliti juga menemukan bahwa konsumsi keju secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala sleep apnea, seperti kesulitan bernapas, nyeri dada, dan sering terbangun saat tidur. Selain itu, keju juga mengandung kalsium dan magnesium, mineral yang penting untuk kesehatan tulang dan otot, yang dapat membantu mengurangi kejang otot dan meningkatkan relaksasi tubuh saat tidur.

Meskipun demikian, para peneliti juga menekankan pentingnya menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta menghindari konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula. Selain itu, mereka juga menyarankan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengubah pola makan atau mengonsumsi keju secara teratur, terutama bagi penderita sleep apnea atau kondisi kesehatan lainnya.

Dengan demikian, mengonsumsi keju secara teratur dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi risiko terkena sleep apnea dan meningkatkan kualitas tidur. Namun, tetaplah menjaga pola makan yang seimbang dan sehat serta berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa