Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak

Sebuah riset terbaru telah mengungkap dampak negatif dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Kegiatan sedentari seperti duduk terlalu lama di depan layar komputer atau televisi tanpa aktivitas fisik yang cukup dapat berdampak buruk pada kesehatan otak seseorang.

Studi yang dilakukan oleh para ahli kesehatan otak menunjukkan bahwa kegiatan sedentari dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan mempengaruhi kemampuan berpikir seseorang. Hal ini dikarenakan kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak akibat kurangnya gerakan tubuh.

Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat menyebabkan penurunan produksi hormon-hormon penting yang berperan dalam menjaga kesehatan otak seperti hormon serotonin dan dopamin. Kurangnya produksi hormon-hormon ini dapat berdampak pada mood seseorang dan meningkatkan risiko terkena depresi dan gangguan mental lainnya.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mengurangi kegiatan sedentari dan meningkatkan aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari berjalan kaki, bersepeda, atau berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang berkaitan dengan kegiatan sedentari.

Dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih aktif, kita dapat meningkatkan kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Jadi, jangan biarkan kegiatan sedentari menghambat kesehatan otak kita. Ayo mulai bergerak dan hidup sehat!

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa