Perhatikan label makanan untuk mengetahui kandungan gulanya

Gula merupakan zat tambahan yang seringkali ditemukan dalam makanan sehari-hari. Konsumsi gula yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan, seperti meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan label makanan guna mengetahui kandungan gulanya.

Saat membeli makanan atau minuman kemasan, pastikan untuk membaca label nutrisi yang tertera pada kemasan. Biasanya, informasi mengenai jumlah gula yang terkandung dalam produk tersebut akan tercantum di bagian label tersebut. Perhatikanlah kolom yang menunjukkan jumlah gula per sajian atau porsi. Jika terdapat kata-kata seperti “gula tambahan”, “sirup jagung tinggi fruktosa”, atau “sukrosa”, maka produk tersebut mengandung gula tambahan yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijak.

Selain itu, perhatikan pula jumlah total gula yang terkandung dalam produk tersebut. Menurut American Heart Association, batas konsumsi gula harian untuk wanita adalah sekitar 25 gram atau 6 sendok teh, sedangkan untuk pria adalah sekitar 37,5 gram atau 9 sendok teh. Jika jumlah gula dalam satu sajian makanan atau minuman melebihi batas tersebut, sebaiknya hindari atau konsumsi dengan jumlah yang lebih sedikit.

Untuk mengurangi konsumsi gula, anda juga dapat memilih produk yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, madu, atau maple syrup. Hindari produk yang mengandung pemanis buatan, seperti sukralosa, aspartam, atau sakarin, karena dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Dengan memperhatikan label makanan dan mengontrol konsumsi gula, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit yang disebabkan oleh konsumsi gula berlebihan. Selalu ingat untuk membaca label makanan dengan teliti sebelum membeli atau mengonsumsi produk tersebut, dan pilihlah produk yang mengandung gula dalam jumlah yang wajar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa