Wasir atau ambeien adalah salah satu penyakit yang cukup umum dialami oleh masyarakat. Penyakit ini disebabkan oleh pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum. Salah satu faktor risiko terjadinya wasir adalah gaya hidup yang kurang sehat, salah satunya adalah kebiasaan duduk di toilet saat buang air besar.
Sebagian besar toilet di Indonesia menggunakan model duduk, namun toilet jongkok sebenarnya lebih baik untuk penderita wasir. Hal ini dikarenakan saat duduk di toilet, posisi tubuh kita akan membentuk sudut sekitar 90 derajat antara panggul dan paha. Hal ini membuat bagian bawah tubuh kita harus mengejan lebih keras untuk dapat buang air besar.
Sementara itu, saat jongkok di toilet, posisi tubuh kita akan membentuk sudut sekitar 35 derajat antara panggul dan paha. Hal ini membuat otot-otot di sekitar anus dan rektum lebih rileks, sehingga buang air besar pun menjadi lebih mudah dan tidak memicu terjadinya wasir.
Selain itu, toilet jongkok juga dapat membantu mencegah terjadinya sembelit, yang juga salah satu faktor risiko terjadinya wasir. Dengan posisi tubuh yang tepat, proses buang air besar pun dapat berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan tekanan berlebih pada pembuluh darah di sekitar anus.
Untuk itu, bagi penderita wasir sebaiknya mulai mengubah kebiasaan menggunakan toilet duduk menjadi toilet jongkok. Meskipun masih belum banyak ditemui di Indonesia, toilet jongkok sebenarnya sudah mulai banyak digunakan di beberapa tempat seperti restoran atau pusat perbelanjaan.
Dengan menggunakan toilet jongkok, diharapkan penderita wasir dapat mengurangi risiko terjadinya gejala yang lebih parah serta mencegah terjadinya wasir kambuh. Selain itu, perubahan kebiasaan ini juga dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan pencernaan secara keseluruhan. Jadi, mulailah menggunakan toilet jongkok untuk kesehatan tubuh Anda, terutama bagi penderita wasir.