Pemerintah Indonesia telah menyiapkan paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Bali. Paket ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan antara daerah yang menjadi tujuan wisata utama dengan daerah-daerah lain di Bali.
Paket 3B ini adalah kependekan dari Bed, Breakfast, and Bike. Artinya, pemerintah akan memberikan insentif kepada para wisatawan untuk tinggal di penginapan-penginapan kecil di daerah-daerah yang belum terlalu terkenal di Bali, sarapan pagi di restoran-restoran lokal, dan menyewa sepeda untuk berkeliling daerah tersebut.
Dengan adanya paket ini, diharapkan para wisatawan akan lebih tertarik untuk menjelajahi Bali secara menyeluruh, bukan hanya mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah terkenal seperti Kuta, Ubud, dan Seminyak. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di daerah-daerah yang belum terlalu terkenal tersebut.
Selain itu, paket ini juga diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif pariwisata di Bali, seperti kemacetan, polusi, dan over-tourism di daerah-daerah yang sudah terlalu ramai dikunjungi. Dengan menyebarluaskan sebaran turis, diharapkan beban pariwisata di Bali dapat lebih merata dan berkelanjutan.
Pemerintah akan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di Bali, seperti pengusaha penginapan, restoran, dan rental sepeda, untuk menjalankan program ini. Selain itu, pemerintah juga akan mengadakan kampanye promosi untuk memperkenalkan paket 3B ini kepada para wisatawan.
Dengan adanya paket 3B untuk meratakan sebaran turis di Bali, diharapkan pariwisata di pulau dewata ini dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat lokal. Semoga dengan adanya upaya ini, Bali dapat tetap menjadi destinasi wisata yang menarik dan beragam bagi para wisatawan.