Kapolres Flores Timur, AKBP Dedy Kurniawan, memastikan keamanan para korban erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi pada Minggu (29/11) lalu tetap terjaga. Hal ini dilakukan dengan adanya penjagaan yang ketat di sekitar lokasi erupsi gunung tersebut.

Erupsi Gunung Lewotobi telah mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak dan juga merusak sejumlah lahan pertanian. Sebanyak 32 rumah warga di Desa Lepembusu Kelurahan Watublapi, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Flores Timur mengalami kerusakan akibat hujan abu vulkanik yang turun dari kawah Gunung Lewotobi.

Kapolres Flores Timur, AKBP Dedy Kurniawan, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada para korban erupsi Gunung Lewotobi. Selain itu, pihak kepolisian juga melakukan patroli di sekitar lokasi erupsi gunung guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut.

Dedy Kurniawan juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap memberikan bantuan dan perlindungan kepada para korban erupsi Gunung Lewotobi. Selain itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas yang berwenang demi menjaga keselamatan dan keamanan bersama.

Erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi beberapa hari lalu memang telah meninggalkan dampak yang cukup besar bagi masyarakat sekitar. Namun, dengan adanya penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian, diharapkan keamanan para korban erupsi tetap terjaga dan mereka dapat mendapatkan bantuan serta perlindungan yang mereka butuhkan.