Dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, mengungkapkan bahwa paparan radiasi dapat menyebabkan peningkatan risiko leukimia pada anak-anak. Leukimia merupakan jenis kanker darah yang sering terjadi pada anak-anak.
Radiasi dapat berasal dari berbagai sumber, salah satunya adalah sinar-X yang digunakan dalam prosedur medis seperti CT scan atau radiografi. Paparan radiasi yang berlebihan dapat merusak sel-sel darah dan menyebabkan mutasi genetik yang dapat mengakibatkan perkembangan leukimia.
Anak-anak lebih rentan terhadap paparan radiasi karena tubuh mereka masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan. Sel-sel mereka berkembang dengan cepat sehingga lebih rentan terhadap kerusakan akibat radiasi.
Untuk mengurangi risiko paparan radiasi pada anak-anak, dokter menyarankan untuk membatasi penggunaan sinar-X hanya jika benar-benar diperlukan dan dengan dosis yang aman. Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya pemantauan dan deteksi dini gejala leukimia pada anak-anak, seperti peningkatan pembesaran kelenjar getah bening, mudah lelah, dan infeksi berulang.
Dalam hal ini, orangtua juga memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak dari paparan radiasi yang berlebihan. Mereka harus selalu bertanya kepada dokter mengenai manfaat dan risiko dari prosedur medis yang melibatkan sinar-X sebelum menyetujuinya.
Dengan kesadaran akan risiko paparan radiasi pada anak-anak, diharapkan dapat membantu mencegah perkembangan leukimia dan menjaga kesehatan anak-anak kita. Tetaplah waspada dan selalu konsultasikan dengan dokter mengenai tindakan medis yang aman bagi kesehatan anak-anak.