Antibiotik adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun, penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik yang berbahaya. Dokter anak mengingatkan pentingnya mengonsumsi antibiotik sesuai dengan anjuran dokter.

Dokter anak menegaskan bahwa antibiotik harus dikonsumsi sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Jangan mengurangi dosis atau menghentikan penggunaan antibiotik sebelum waktunya, meskipun gejala infeksi sudah mulai membaik. Hal ini dapat membuat bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik yang digunakan.

Selain itu, dokter anak juga menekankan pentingnya menghabiskan seluruh dosis antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter. Jangan menyimpan sisa antibiotik untuk digunakan di kemudian hari karena hal ini juga dapat menyebabkan resistensi antibiotik.

Menurut dokter anak, penggunaan antibiotik yang tidak tepat juga dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat antara lain gangguan pencernaan, alergi, dan infeksi jamur.

Untuk itu, dokter anak menyarankan agar orang tua selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan antibiotik kepada anak. Dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengetahui jenis infeksi yang dialami anak dan memberikan antibiotik yang sesuai.

Dengan mengonsumsi antibiotik sesuai anjuran dokter, bukan hanya infeksi bakteri yang dapat diobati dengan efektif namun juga dapat mencegah resistensi antibiotik yang berbahaya. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengikuti petunjuk dokter dalam mengonsumsi antibiotik.