Penyebab keluarnya cairan oranye semasa keputihan

Keluarnya cairan oranye saat mengalami keputihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai. Cairan keputihan yang seharusnya normal adalah cairan yang berwarna jernih atau putih susu, namun jika cairan tersebut berwarna oranye, maka bisa menjadi pertanda adanya infeksi atau gangguan kesehatan lainnya.

Salah satu penyebab keluarnya cairan oranye saat keputihan adalah adanya infeksi jamur. Infeksi jamur seperti candidiasis vaginalis bisa menyebabkan perubahan warna pada cairan keputihan menjadi oranye. Selain itu, infeksi bakteri seperti bakteri vaginosis juga bisa menjadi penyebab keluarnya cairan oranye semasa keputihan.

Selain infeksi, adanya perubahan pH di area vagina juga bisa menyebabkan keluarnya cairan oranye saat keputihan. Perubahan pH bisa disebabkan oleh penggunaan sabun atau produk kebersihan yang tidak cocok dengan area vagina, atau karena faktor hormonal yang tidak seimbang.

Selain itu, faktor lain yang bisa menyebabkan keluarnya cairan oranye saat keputihan adalah adanya peradangan atau iritasi di area vagina. Hal ini bisa disebabkan oleh pemakaian pakaian dalam yang terlalu ketat, penggunaan pembalut yang tidak cocok, atau adanya reaksi alergi terhadap bahan-bahan tertentu.

Untuk mengatasi keluarnya cairan oranye saat keputihan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter spesialis kandungan. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab sebenarnya dari keluarnya cairan oranye tersebut dan memberikan pengobatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan area vagina dengan cara yang benar dan menghindari faktor-faktor pemicu iritasi juga penting untuk mencegah keluarnya cairan oranye semasa keputihan.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa